Instalasi
Komputer
Sistem operasi adalah penghubung antara hardware dan software dalam sebuah komputer. Selain sistem operasi melakukan semua perintah penting dalam komputer dan menjamin aplikasi dapat berjalan tanpa adanya hambatan. Sistem operasi komputer menjamin aplikasi perangkat lunak lainnya bisa memakai memori, melakukan input serta output terhadap peralatan lain, dan mempunya akses kepada sistem file. Jika beberapa aplikasi berjalan secara bersamaan, maka Sistem operasi komputer akan mengatur jadwal yang tepat, sehingga sebisa mungkin semua proses pada komputer yang berjalan mendapatkan waktu yang cukup untuk menggunakan CPU dan tidak saling mengganggu dengan perangkat yang lain. Sistem operasi dalam bahasa Inggrisnya disebut operating system, atau biasa disingkat dengan OS.
A. Instalasi Sistem Operasi
Sistem operasi mengelola semua aktivitas komputer yang berkaitan dengan pengaksesan perangkat keras, pengelola proses seperti penjadwalan proses pengelola aplikasi.
1. Dasar Sistem Operasi
Sistem operasi melakukan berbagai layanan software aplikasi. Layanan tersebut seperti akses ke disk, manajemen memori, tugas penjadwalan, antarmuka, dan user. Sedangkan bagian kode yang melakukan semua tugas ini dinamakan dengan "kernel" sistem operasi.
Pada dasarnya, sistem komputer terdiri dari empat komponen, yaitu perangkat keras, program aplikasi, sistem-operasi, dan pengguna (brainware).
2. Instalasi Sistem Windows 7
Sistem operasi yang akan dipasang kembali adalah Windows 7. Adapun langkah-langkah proses instalasi tersebut adalah sebagai berikut.
a. Hidupkan komputer atau laptop yang akan Anda instal.
b. Masuk ke Setup menu dengan menekan F2 (atau Esc, F1, F10 atau Del. Tampilan Setup Utility bermacam-macam tergantung dari merek BIOS-nya.
C. Ubah boot pertama ke CD/DVD, namun jika dari flash disk ubah boot pertama ke flash disk. Hal ini diperlukan agar boot pertama dilakukan melalui Windows 7 DVD Installer atau flash disk.
d. Pilihlah menu boot yaitu pada pilihan booting pertama pada CD-ROM (atur prioritas booting pertama pada CD-rom Drive/DVD pada menu boot).
e. Pastikan DVD Windows 7 Installer terpasang pada Drive DVD.
f. Save perubahan yang sudah dibuat dan keluar dari setup dengan cara menekan Exit dan pilihlah "exit and saving" atau dengan shortcut F10 dan pilihlah pilihan "yes".
g. Pastikan DVD installer Windows 7 terpasang pada CD/DVD ROM. h. Setelah booting dari CD/DVD tekan pada sembarang tombol.
h. Setelah itu proses "starting windows" akan berjalan.
i. Pilih bahasa, waktu, format mata uang, keyboard atau metode input dan klik Next.
j. Klik tombol next yang berarti akan menuju ke proses instal.
k. Centanglah "I accept the license terms" dan klik "Next".
1. Pilihan custom (advanced) digunakan apabila tidak memiliki versi Windows sebelumnya atau jika ingin menginstal sistem operasi Windows yang baru.
Dari gambar tersebut terlihat bahwa harddisk terdiri satu partisi (disk 0). Jika pada gambar tersebut kosong, kemungkinan harddisk rusak atau koneksi kabel ke harddisk tidak baik (harddisk tidak terdeteksi). Jika harddisk-nya belum terpartisi maka kita pilih Drive Options untuk membuat partisi. Buatlah dua atau tiga partisi satu partisi untuk sistem Windows 7 (local disk C), satu atau dua partisi untuk penyimpanan data.
m. Klik New.
n. Setelah menentukan ukuran partisi tekan tombol Apply.
o. Windows 7 secara otomatis membuat sebuah partisi tambahan untuk file sistem yang digunakan untuk boot dan pemulihan. Setelah itu klik OK pada pilihan.
p. Ulangi langkah untuk membuat partisi lainnya.
q. Selanjutnya format partisi yang telah dibuat dengan menekan tombol format.
r. Langkah-langkah selanjutnya adalah proses instalasi dengan memilih partisi yang akan digunakan untuk menyimpan instalasi Windows 7 kemudian klik Next (berlanjut ke langkah y).
S. Langkah t-x berikut men-jelaskan proses meng-hapus partisi (sistem Windows 7 yang lama) kemudian membuat par-tisi dan instalasi sistem baru.
Sebagai contoh: kondisi partisi mula-mula seperti terlihat dalam gambar: 1 partisi berisi sistem Windows 7 yang lama, 1 partisi untuk data, dan 1 partisi sisa untuk sistem reserved.t. Hapuslah Partisi System Windows yang lama, maka secara otomatis sistem yang lama (C:) akan terhapus begitu juga dokumen yang masih tersimpan pada drive tersebut).
u. Arahkan kursor ke disk 0 partition 1, klik Delete, kemudian klik OK.
v. Ulangi langkah diatas untuk menghapus partisi disk 0 partition 2.
w. Arahkan kursor pada partisi yang akan diisi windows yang baru, setelah itu klik new kemudian klik OK (akan ada suatu nilai berapa Byte yang akan Anda bagi pada harddisk).
x. Arahkan kursor pada partisi yang akan diinstal Windows 7 yang baru (primary), kemudian klik Next.
y. Setelah itu, proses instalasi akan berlangsung, dimulai dengan copy Windows file. Setelah itu, Windows siap dioperasikan.
B. Instalasi Driver Perangkat Keras Komputer
Driver merupakan komponen perangkat lunak (software) yang menjadi jembatan sistem komputer untuk melakukan komunikasi dengan perangkat keras (hardware). Perangkat keras tidak dapat berjalan tanpa menginstal driver yang cocok dalam sistem operasi yang dimiliki sebuah unit komputer.
1. Driver Device
Driver device mengacu kepada komponen perangkat lunak. Selama proses booting, device driver akan dimuat ke dalam ruangan kernel (kernel space) atau sesuai permintaan user (pengguna). Beberapa driver telah dimasukkan ke dalam sistem operasi secara default pada saat instalasi, tapi banyak perangkat keras khususnya yang baru, tidak dapat didukung oleh driver-driver bawaan sistem operasi.
2. Update Driver pada PC atau Laptop
Update Driver berfungsi memaksimalkan kinerja dari hardware pada komputer/laptop kita. Windows XP dan Windows 7 mempunyai proses update driver yang berbeda, di Windows 7 langkah update driver ini sedikit lebih mudah. Berdasarkan kegunaannya, driver dibagi menjadi beberapa jenis yaitu Driver Audio, Driver Bios, Driver Chipset, Driver Graphics, Driver Keyboard, Driver Mouse, Driver Storage, Driver Webcam, dan Driver Network.
3. Cara Instal Driver pada Komputer
Terdapat beberapa cara installasi driver pada komputer, namun kita akan menggunakan cara yang mudah untuk melakukan instalasi, yaitu sebagai berikut.
a. Masukkan kepingan CD driver pada CD-ROM/RW drive.
b. Klik Start.
C. Klik kanan pada My Computer (Windows xp), Computer (Windows 7).
d. Klik Properties.
e. Klik tab Hardware-Device Manager (Windows xp), Device Manager (Windows 7).
f. Klik kanan pada komponen yang bermasalah (bertanda tanya).
g. Klik Update Driver.
h. Klik menu "No, not this time" setelah itu klik Next.
L Klik menu "Install from a list of spesific location (Advanced)".
j. Klik/centang Search removable media (floppy, CD_ROM...) dan Include this.
k. Klik Browse kemudian cari file driver pada cd-rom/rd drive (sesuaikan dengan driver yang dibutuhkan, misalnya sound, vga, chipset dan lain-lain) kemudian klik OK dan Next.
1. Tunggu hingga proses instalasi selesai dan klik Finish.
C. Instalasi Software Aplikasi
Menginstal software merupakan modul teori dan/atau praktikum yang membahas cara-cara menginstal software, mulai dari persiapan sampai dengan mengecek hasil instalasi software tersebut.
1. Jenis-Jenis Software Aplikasi
Komponen perangkat lunak (software) merupakan program-program yang nantinya akan terinstal pada komputer sehingga membuat perangkat komputer bisa hidup dan dipakai bekerja. Beberapa software yang terdapat pada sebuah komputer, sebagai berikut.
a. Sistem Operasi
Sistem operasi merupkan software yang pertama kali akan dibaca oleh komputer pada saat booting sebagai dasar pengoperasian komputer. Macam-macam sistem operasi antara lain DOS. WINDOWS, LINUX, NOVELL, SUNSOFT.
b. Program Bantu dan Program Tambahan
Program bantu (utility) adalah sebuah program yang berfungsi mengisi kekurangan/menampilkan kembali file sistem operasi yang sudah di hapus.
d. Program Aplikasi
Computer language adalah bahasa yang digunakan pada program komputer. Computer language memiliki kosakata dan tata bahasa yang harus ditaati oleh pengguna (user). Berikut yang termasuk dalam jenis ini.
1) Low Level Language adalah bahasa tingkat rendah. Bahasa ini sulit dipahami dan hanya dapat dimengerti oleh pembuatnya. Bahasa yang termasuk adalah bahasa mesin dan assembly language.
2) High Level Language adalah bahasa tingkat tinggi. Bahasa ini menggunakan kata-kata yang mudah dimengerti. Sebagai contoh BASIC, PASCAL, dan FORTRAN.
2. Metode Instalasi Software
Bebrapa metode instalasi software yang dapat digunakan pengguna dalam menginstal software dalam sistem operasi yaitu sebagai berikut.
a. Langsung dari CD Program
CD dimana software yang dikehendaki ada, dimasukan dalam CD ROM. Kemudian ikuti langkah-langkah instalasi software.
3. Instalasi Software Aplikasi
Sebagai contoh kita akan melakukan langkah instalasi software grafik yaitu Corel Draw. Corel Draw 11 adalah sistem aplikasi generasi lanjutan dari Corel Draw 10. Sistem aplikasi grafis ini sangat membantu dalam menggambar, mewarnai dan mengedit kreasi gambar dengan mudah dan interaktif. Berikut langkah-langkah menginstal Corel Draw 11.
a. Masukkan CD Corel Draw 11 ke dalam CD ROM.
b. Tunggulah beberapa saat hingga muncul kotak dialog Setup Wizard.
C. Kliklah tombol Next untuk melanjutkan atau klik tombol Cancel untuk membatalkan.
d. Klik tombol perintah Accept untuk menyetujui perjanjian yang diajukan.
e. Ketikkan identitas pengguna Corel Draw 11 pada kotak isian: klik tombol Next, Ketikkan nomor serial Corel Draw 11. Nomor serial biasanya dicantumkan pada label CD atau pada salah satu file program Corel Draw.
f. Terdapat 3 tipe pilihan instalasi yang disediakan, yaitu sebagai berikut.
1) Typical Setup (299 MB)
Kelompok komponen Corel Draw 10 yang disarankan bagi komputer pada umumnya. Total kapasitas 299 MB.
2) Compact Setup (128 MB)
Kelompok komponen Corel Draw 10 untuk harddisk berkapasitas kecil. Setup hanya menginstalasi komponen yang penting saja, total kapasitas 128 MB.
3) Custom setup (299 MB) Kelompok komponen Corel Draw 10 yang bisa dipilih. Terutama bagi pengguna yang mengetahui komponen-komponen Windows 98, dapat memilih komponen yang dibutuhkan, total kapasitas 299 MB.
g. Klik tombol isian Typical Setup (299 MB). Kliklah tombol perintah Next.
h. Klik tombol Next. Muncul kotak dialog berikut ini.
i. Klik tombol Next.
j. Setup menginformasikan siap menginstalasi software Corel Draw 11.
Klik tombol Install. Proses instalasi akan dimulai.
k. Tunggulah beberapa saat hingga proses instalasi selesai. Muncul tampilan informasi sebagai berikut.
1. Klik tombol Never Register, kemudian klik tombol OK.
m. Klik tombol Yes. Kemudian klik tombol Finish. Komputer melakukan restarting, karena pada tahap ini kita diharuskan me-restart komputer.
n. Tunggulah beberapa saat, hingga Corel Draw siap dipakai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar