Perawatan dan Perbaikan Perangkat
Keras komputer
Sebelum melakukan perawatan kita harus mengetahui terlebih dahulu langkah-langkah dalam perawatan perangkat keras komputer. Dalam bab ini kita akan mempelajari bagaimana langkah-langkah dalam melakukan perawatan perangkat keras pada komputer. Perawatan tersebut meliputi pembersihan dan metode pencegahan agar tidak rusak (perawatan). Untuk itu mari kita pelajari materi yang akan dibahas dibab ini.
Perawatan dan Perbaikan perangkat keras komputer
Hardware merupakan komponen pendukung dari sebuah PC. Seringkali, komponen dari personal komputer tidak bekerja/mengalami kerusakan fungsi. Untuk itu perlu dilakukan perbaikan pada komponen tersebut. Perbaikan pada komponen hardware memerlukan ketelitian yang tinggi, karena setiap komponen memiliki kelemahan tertentu yang sering kali menyebabkan error pada komputer. Kesalahan saat memperbaiki komponen sangat berakibat fatal, dengan kesalahan sedikit saja kita harus mengulangi langkah perakitan sampai dengan komputer terdapat bunyi beep. Bunyi beep ini adalah tanda bahwa komponen telah terpasang dengan benar. Sebelum komponen terpasang, kita harus merawat setiap komponen komputer dengan cara membersihkan dari debu dan kotoran yang ada. Perawatan dimulai dari motherboard sampai dengan sela-sela kabel yang terdapat di dalam casing. Dalam merawat komputer, ada baiknya kita memperhatikan pemasangan setiap komponen komputer. Setiap komponen komputer memiliki tanda apabila kita memasangnya dengan benar. Untuk mengetahui bagaimana cara merawat dan memperbaiki komponen hardware pada komputer mari kita memperhatikan materi yang akan dibahas.
A Perawatan Perangkat Keras Komputer
Sebelum melakukan perbaikan kita harus mengetahui kerusakan komputer menggunakan beberapa alat pendukung perbaikan dan pemeriksaan komputer secara berkala.
1. Peralatan Perawatan PC (Tool Kit)
Untuk membersihkan kotoran yang terdapat pada komputer, dapat digunakan peralatan dan bahan yang sederhana. Bahan-bahan tersebut seperti: penyedot debu mini, kain dan cairan pembersih, kuas, disk dan CD cleaner, obeng, tang, dan penjepit.
2. Metode Perawatan PC
Terdapat dua macam metode perawatan PC. Metode tersebut yaitu sebagai berikut.
a. Metode Perawatan Aktif
Tahap-tahap melakukan perawatan aktif meliputi sebagai berikut.
1) Non Operating SystemLangkah yang dilakukan adalah sebagai berikut.
a) Membersihkan debu CPU dan monitor dengan vacuum cleaner.
b) Membersihkan keyboard dan mouse.
c) Membersihkan konektor dan kontak pada konektor slot, konektor power supply, konektor keyboard, konektor mouse, dan konektor speaker.
2) Operating System
Langkah yang dilakukan sebagai berikut.
a) Lakukanlah Back up data dan file-file penting pada waktu yang terjadwal.
b) Lakukanlah clean up dengan cara hapus semua file temporer, seperti: *.tmp, chk,, file-file dari recycle bin, web browser history, dan temporary internet files.
c) Melakukan scandisk.
d) Melakukan defragmentasi file.
e) Melakukan checking dan update antivirus.
b. Metode Perawatan Pasif
Perawatan pasif meliputi langkah-langkah yang biasa kita gunakan untuk melakukan proteksi sistem terhadap lingkungan yang normal, baik secara fisik dan elektrikal. Tahap-tahap melakukan perawatan pasif sebagai berikut.
1) Memilih lokasi untuk komputer yang bebas dari polusi udara seperti asap, debu, kotoran, dan polusi yang lain.
2) Memperkecil kemungkinan terjadinya variasi suhu di dalam ruangan.
3) Menyediakan outlet ground dari power yang sudah stabil dan bebas dari gangguan elektris dan interferensi.
4) Bila memungkinkan, jauhkan komputer Anda dari pemancar atau sumber-sumber frekuensi radio.
a. Casing
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam membersihkan casing komputer.
1) Pada bagian sudut depan, perlu diperhatikan kabel-kabel yang mudah lepas akibat hentakan, terutama pada bagian kabel tombol sakelar.
2) Pada bagian belakang yang perlu dibersihkan adalah ventilasi atau tempat fan (kipas). Karena kipas adalah tempat berkumpulnya angin yang membawa debu/kotoran.
b. Floppy Drive
Langkah-langkah pembersihannya adalah sebagai berikut.
1) Operasikan sistem komputer.
2) Masukkan disk cleaner yang telah diberi cairan pembersih ke drive A.
3) Pilih drive A: sehingga komputer akan membaca drive A. Karena piringan disket diganti dengan kertas tisu yang diberi cairan pembersih, maka head akan tersentuh oleh tisu tersebut sehingga akan membersihkan head dari kotoran debu atau kotoran yang lain.
C. CD-ROM dan CD-RW
Langkah-langkah pembersihannya adalah sebagai berikut.
1) Nyalakan komputer.
2) Setelah itu, masukkan CD cleaner. CD cleaner berputar dengan sikat atau sirip yang melekat pada disk akan menyikat optik atau lensa pada CD-ROM atau CD-RW secara otomatis.
d. Harddisk
Harddisk merupakan komponen yang mudah rusak. Untuk melakukan perawatan harddisk dilakukan dari sisi hardware dan software.
1) Hardware
Dalam perawatan harddisk dari sisi hardware, membutuhkan sebuah fan untuk mengurangi suhu panas yang terdapat pada harddisk. Perlu diperhatikan juga pengaturan kabel data agar sirkulasi udara dapat berjalan dengan lancar.
2) Software
Untuk perawatan dari sisi software, cukup dengan tool-tool yang telah tersedia ketika menginstal sistem operasi. Tool tersebut meliputi sebagai berikut.
a) Scandisk digunakan untuk memeriksa struktur file sistem, tabel lokasi file (file allocation table), dan dapat untuk mengetahui ada atau tidaknya bad sector.
b) Disk defragmenter mengatur struktur atau tata letak file sehingga akan mengu…
g. Power Supply
Perawatan pada power supply dengan memperhatikan lancar atau tidaknya putaran fan (kipas) power supply. Fan pada power supply berfungsi untuk mengurangi suhu panas power supply.
h. CPU (Central Processing Unit)
Perawatan pada prosesor dengan memperhatikan tata letak fan sehingga udara dapat berputar dengan lancar. Perlu diperhatikan pemilihan fan prosesor harus dengan putaran minimal 5400 rpm dan juga memilih heatsink dengan bahan tembaga dan aluminium.
i. Motherboard
Perawatan yang dilakukan pada motherboard dengan menjaga suhu motherboard dengan memperlancar sirkulasi udara pada sistem.
Motherboard tempat tersambungnya berbagai komponen, maka kabel yang tersambung perlu disatukan dengan menggunakan pengikat kabel. Untuk kotoran lainnya kita cukup membersihkan dengan kuas atau penyedot debu mini.
B. Permasalahan pada Perangkat Keras
Tingkat kerusakan pada komponen personal komputer berbeda-beda. Apabila tingkat kerusakan kecil, maka dapat dilakukan perbaikan. Sedangkan, tingkat kerusakan berat tidak dapat dilakukan dengan perbaikan, tetapi harus menggantinya dengan komponen yang baru (upgrade komponen). Untuk memperbaiki PC harus tahu bagian yang rusak, karena dalam PC semua saling berhubungan.
1. Memperbaiki Komponen PC
Komponen PC kadang mengalami kerusakan. Untuk itu diperlukan langkah perbaikan dalam mengatasi masalah tersebut.
a. Power Supply
Terdapat beberapa jenis power supply. Pengecekan secara umum fungsi beberapa jenis power supply adalah sebagai berikut.
1) Untuk Jenis TX
Jika sakelar power dihidupkan, maka kipas akan berputar, tegangan pada soket P8 dan P9 bila diukur dengan memakai voltmeter adalah
seperti pada tabel berikut. Khusus untuk signal power good jika diukur dengan voltmeter akan bertegangan +5V sesaat kemudian turun menjadi mendekati OV ketika sakelar power dihidupkan
Catatan: Pn. Psn dan In adalah label konektor pada system board. Pin 1 adalah pin paling samping pada unit system.
2) Jenis ATX
Jika sakelar power dihidupkan atau kabel daya dicolokkan, maka kipas diam, semua tegangan pada soket bila diukur dengan memakai voltmeter akan nol, kecuali pada pin 9 adalah +5V sebagai sumber tegangan pada posisi Standby. Jika pin 14 dihubungkan sesaat dengan pin 9 dengan memakai kabel, maka kipas akan berputar, tegangan pada setiap pin soket 20 bila diukur dengan memakai voltmeter. Khusus untuk signal power good jika diukur dengan voltmeter akan bertegangan +5V sesaat kemudian turun menjadi mendekati OV ketika power dihidupkan.
b. Motherboard
Sistem komputer terdiri dari motherboard, daughter boards, power supply, floppy drives, monitor, keyboard, dan beberapa peralatan yang terhubung melalui konektor dan kabel. Masalah dalam satu peralatan akan berpengaruh terhadap operasi peralatan lainnya dan kadang-kadang mengganggu sistem operasi. Pengecekan semua komponen yang ada dalam motherboard dapat membantu memecahkan permasalahan. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam penanganan troubleshooting pada motherboard sebagai berikut.
1) Mempersiapkan peralatan.
2) Kenalilah jenis dan fungsi komponen pada motherboard.
3) Pahamilah bunyi dari masing-masing komponen PC seperti RAM.
4) Ketahuilah konektor antarkomponen satu dengan komponen lain.
5) Melakukan pengecekan konektor pada mother…
c. Prosesor
Prosesor kadang mengalami permasalahan. Berikut gejala kerusakan dan langkah perbaikan yang dilakukan dalam menengeni permasalahan pada prosesor.
1) Sistem mati, tidak ada kursor, tidak ada suara, dan kipas tidak hidup. Kondisi tersebut bisa disebabkan oleh kabel pada power supply rusak atau putus, kesalahan pada motherboard dan kesalahan pada memori. Langkah memperbaikinya antara lain sebagai berikut.
a) Lepaskan kabel power dari casing dan gantilah dengan yang baru.
b) Lepaskan power supply, cek arus yang ada di power supply dengan peralatan elektronik, apabila tidak ada arus yang mengalir pada power supply, ganti dengan yang baru.
c) Lepaskan motherboard dan cek dahulu menggunakan peralatan elektronik. Apabila motherboard sudah tidak berfungsi, maka saat ini Anda harus mengganti dengan yang baru.
2) Untuk memperbaiki permasalahan pada sistem mati, tidak ada suara, atau terkunci sebelum proses booting disebabkan karena cara pemasangan komponen yang tidak benar. Berikut langkah untuk memperbaiki permasalahan tersebut.
a) Cek komponen perangkat keras yang terpasang, terutama memori dan VGA Card.
b) Atur kembali dudukan komponen perangkat keras dan socket yang terpasang pada motherboard.
3) Pada waktu start up, keluar bunyi pada sistem, kipas berbunyi dan kursor tidak muncul disebabkan pemasangan VGA Card yang tidak benar atau bahkan terdapat kerusakan pada komponen VGA Card. Maka, la…
d. Harddisk
Salah satu penyebab dari komputer sering hang, komputer restart sendiri dan terjadinya tampilan bluescreen adalah terdapat kerusakan pada harddisk. Kerusakan hardisk dapat disebabkan karena komputer sering mengalami mati listrik/shutdown secara paksa (dengan cara mematikan power langsung) atau naik turunnya tegangan listrik.
[13:22, 4/9/2025] AlFath: Selain beberapa faktor tersebut, faktor usia (lifetime) harddisk sendiri merupakan hal yang memengaruhi performa harddisk. Oleh karena itu, diperlukan langkah perbaikan harddisk secara software. Salah satunya dengan menggunakan perintah Checkdisk/ CHKDSK.EXE.
e. Memory (RAM)
Gejala kerusakan dan langkah perbaikan RAM antara lain sebagai berikut.
1) Memasang RAM dengan kapasitas lebih dari 64MB, RAM tidak terbaca oleh DOS, namun terdeteksi oleh Windows sangat normal karena DOS hanya bisa mengenali RAM yang terpasang dengan kapasitas 64 MB
Pada sistem Windows semua kapasitas RAM yang terpasang akan terdeteksi otomatis dengan baik.
2) Sistem komputer menjadi lambat ketika ditambahkan beberapa memori.
Langkah perbaikannya meliputi sebagai berikut.
a) Langkah pertama adalah, pastikan semua memori baru yang dipasang dikenali dengan baik oleh BIOS atau Windows.
b) Jika motherboard tidak support terhadap tambahan memori dan hanya menerima kapasitas 64 MB, maka percuma menambah memori. Memori tetap terpasang namun efek yang ditimbulkan dapat memperlambat kerja Personal Komputer.
1. Keyboard
Prosedur dan troubleshooting untuk mengatasi masalah keyboard adalah berikut.
1) Terdapat beberapa kerusakan pada komponen seperti: kerusakan keyboard pada mikrokontroller, soldiran komponen pasif kering, jalur PCB putus atau disebabkan oleh rangkaian interface dalam unit sistem rusak.
Untuk mengisolasi daerah kerusakan dengan mudah dapat dilakukan dengan menyambungkan keyboard dalam software, apabila keyboard normal maka tidak akan terjadi masalah pada software, sedangkan apabila tidak maka kerusakan
terdapat pada rangkaian interface pada keyboard. 2) Pir sakelar putus atau tertekan perlu diganti.
3) Kerusakan akibat putus tertarik atau frekuensi penggunaan harus mengganti konektor pada keyboard.
4) Permasalahan kabel keyboard yang putus dap…
3) Ukuran Tampilan Tidak Sesuai dengan Keinginan
Ukuran tampilan berhubungan dengan resolusi monitor yang terlalu tinggi ataupun terlalu rendah. Untuk melakukan seting, dapat melalui display properties. Berikut cara melakukan seting pada permasalahan tersebut.
a) Lakukan klik kanan di sembarang tempat di desktop. Kemudian terdapat menu dan pilihlah Properties,
b) Kemudian pilihlah tab Settings. Ubahlah resolusi sesuai dengan keinginan dengan memperbesar ataupun memperkecil nilai yang ada di kotak Screen Area, kemudian klik OK.
c) Dalam melakukan seting resolusi, beberapa hal yang diperhatikan adalah kompatibilitas resolusi yang didukung VGA Card dan monitor yang dimiliki. Apabila pemilihan resolusi yang suport kartu VGA namun monitor tidak mendukung dapa…
d. VGA Card
Keadaan yang harus diperhatikan pada VGA Card dengan memperhatikan putaran fan pada chipset VGA Card berjalan lancar tanpa bunyi yang berisik. Sedangkan untuk sisi software dapat digunakan tool direct X, dengan tool ini dapat diketahui ada trouble atau tidak.
e. Memori (RAM)
Dalam mengetahui kerusakan pada RAM kita dapat menggunakan sebuah tool seperti free RAM xp pro. Dengan tool ini kita dapat melakukan refresh RAM/cleaning RAM dari program yang tidak terpakai sehingga RAM bekerja dengan maksimal.
f. CPU (Central Processing Unit)
Suhu prosesor dipengaruhi dari jenis heatsink dan kipas yang digunakan oleh komputer. Kondisi heatsink harus dipastikan menempel erat di prosesor. Sedangkan, kipas (fan) dipastikan berputar dengan putaran minimal …
Rangkuman
1. Sebelum melakukan perbaikan kita harus mengetahui kerusakan komputer menggunakan beberapa alat pendukung perbaikan dan pemeriksaan komputer secara berkala.
2. Terdapat dua macam metode perawatan PC. Metode tersebut yaitu metode perawatan aktif dan metode perawatan pasif.
3. Kerusakan pada komponen hardware personal komputer sangat beragam. Penyebab kerusakan komponen PC berbeda-beda. Tingkat kerusakan pada komponen personal komputer juga berbeda-beda.
4. Apabila tingkat kerusakan kecil, maka dapat dilakukan perbaikan. Sedangkan, tingkat kerusakan berat tidak dapat dilakukan dengan perbaikan, tetapi harus menggantinya dengan komponen yang baru (upgrade komponen).
3. Pembersihan Komponen pada PC
Dalam melakukan pembersihan komponen PC seorang teknisi harus mengikuti cara dan prosedur yang dilaksanakan. Karena antara komponen satu dengan yang lain berbeda, sehingga dalam metode pembersihannya memiliki urutan atau aturan tertentu. Berikut beberapa komponen PC yang perlu dilakukan perawatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar